Dengan pewarnaan biasa atau Gram spora bakteri tidak dapat dilihat. Prinsip pewarnaan spora ialah warna sporanya harus berbeda dengan warna bakteri.
I. Cara KLEIN.
Larutan warna
yang diperlukan ialah:
· Carbolfuchsin Ziehl Neelsen.
. Methylen biru 1%.
· Asam sulfat 1%.
1. Satu ml suspensi bakteri yang umurnya 24 jam dalam
bouillon atau suspensi kuman yang dibikin dari tanaman pada agar-miring yang
telah berumur 48 jam, dicampur dengan carbolfuchsin yang sama banyaknya di
dalam tabung reaksi.
2. Campuran ini dimasak (direndam) pada penangas air 80°C kira-kira 10 menit, gunanya untuk membunuh bakteri-bakteri yang tidak
membentuk spora.
3. Satu ose dari campuran dibuat sediaan pada satu objek
gelas yang bersih dan bebas dari lemak, keringkan dan fiksasi 3x di atas api
Bunsen.
4. Celupkan dalam asam-sulfat 1% selama 1-2 detik.
5. Cuci dengan air kran dan akhirnya
diwarnai dengan methylen biru, kira-kira selama 2-3 menit.
6. Cuci dengan air kran, keringkan dan lihat dengan
mikroskop.
Hasil pewarnaan:
Spora : berwarna merah.
Bakteri : berwarna biru.
II. Cara MULLER
Larutan-larutan
warna yang diperlukan :
·
Asam chromat 5%.
·
Carbol fuchsin Z.
Neelsen.
·
Asam asetat 5%.
·
Methylen biru 1% dan
·
Chloroform.
1. Buat
sediaan dari biakan kuman yang umurnya 2 hari dalam bouillon (dari agar
miring), sesudah dilidah apikan (rekatkan) 3x, tetesi dengan chloroform selama
2 detik.
2. Cuci dengan air, tetesi dengan asam chromat selama 2
detik.
3. Cuci dengan air kran, bubuhi dengan carbol-fuchsin,
uapkan (jangan mendidih) biarkan menguap selama 5 menit.
4. Cuci dengan asam asetat 5%, kemudian dengan air.
5. Bubuhi dengan methylen biru 1% kira-kira 2 detik.
6. Methylen biru dibuang dan keringkan dengan kertas saring,
periksa dengan mikroskop.
Hasil pewarnaan:
Spora : berwarna merah.
Bakteri : berwarna biru.
III. Cara FLEMING.
1. Buat sediaan keringkan, kemudian fiksasi 3x di atas api
Bunsen.
2. Warnai dengan carbol-fuchsin Z. Neelsen, panaskan sampai
menguap dan biarkan menguap selama 5 menit.
3. Cuci dengan air kran sampai warna fuchsin tidak luntur
lagi, bubuhi Natrium-sulfit 5% selama 20-30 detik.
4. Cuci dengan air, tetesi dengan larutan methylen biru 1%
(dengan larutan Nigrosin 10%), kemudian apuskan di atas objek gelas.
5. Keringkan pada temperatur kamar dan lihat dengan
mikroskop.
Hasil pewarnaan:
Spora : berwarna merah.
Bakteri : berwarna biru.
IV. Cara SCHAEFFER DAN FULTON.
(Science 77, 194,
1933).
Larutan-larutan
yang diperlukan:
·
Larutan Malachiet hijau 5% dalam aquadest. (sesudah dibuat biarkan dahulu ½
jam, kemudian disaring, baru dapat dipakai).
·
Larutan Safranin 0,5% dalam aquadest.
Caranya :
1. Buat sediaan dari suspensi kuman yang akan diperiksa,
keringkan, kemudian fiksasi di atas api 3x.
2. Tetesi dengan larutan Malachiet hijau 5%, uapkan
perlahan-lahan, biarkan menguap 1½ menit.
3. Cuci dengan air kran, kemudian bubuhi dengan larutan
Safranin 0,5% selama 1½ menit.
4. Cuci lagi dengan air, kemudian keringkan dengan kertas
saring, periksa dengan mikroskop.
Hasil pewarnaan:
Spora : berwarna hijau.
Bakteri : merah.
Posting Komentar