Dalam beberapa keadaan tidak diperlukan pewarnaan Gram, yakni jika hanya
dikehendaki apakah ada atau tidak adanya jasad renik (bakteri) saja. Dalam hal
ini pewarnaan yang cepat dan tepat adalah memakai methylen blue saja.
Bentuk-bentuk bakteri lebih baik daripada pewarnaan Gram. Pewarnaan dengan
methylen blue relatif singkat. Terutama dalam pewarnaan gonococcus dan bakteri pest,
lebih baik dipakai pewarnaan methylen biru. Morfologi (bentuknya) lebih jelas dan pada bakteri pest, kutub-kutubnya
dapat kelihatan. Methylen biru yang paling baik adalah menurut Loffler.
A. Methylen blue biasa.
Methylen
blue : 0,3 gram.
Alkohol
95% : 30 ml.
Aquadest : 100 ml.
B.
Borax Methylen blue.
(Manson :
Tropical Diseases, ed.3, 1903)
Methylen
blue : 2 gram.
Borax :
5 gram.
Aquadest :
1000 ml.
C. Methylen blue
Loffler.
Methylen
blue)methylen : 0,3 gram.
Alcohol
95% )blue biasa : 30 ml.
Kalium
hidroksida (KOH) 1% : 1 ml.
Aquadest : 100 ml.
Cara pewarnaan :
~ Buat sediaan pada objek glass dari bakteri yang diperiksa, lidah-apikan 3x
di atas api Bunsen (brandspiritus).
~ Warnai denagn methylen blue biasa 1-3 menit, atau dengan Loffler Methylen
blue kira-kira 30-60 detik.
~ Cuci dengan air kran, keringkan pada suhu kamar.
~ Lihat dengan mikroskop, memakai lensa rendam minyak.
~ Bakteri-bakteri berwarna biru.
Catatan :
Untuk pewarnaan
bakteri pest, sediaan difiksasi (direkatkan)
dengan alkohol-ether, kemudian dibakar. Pulas dengan Loffler methylen blue
kira-kira ½ menit. Cuci dengan air kran, keringkan dan dilihat dengan lensa rendam mikroskop.
Posting Komentar